Senin, 22 April 2013


MERAUP UNTUNG LEWAT  USAHA BAKSO  MINI

Ngaliyan,  16 April 2013, Joko Waluyo (31 tahun), seorang warga asli Pemalang yang sudah menetap di Semarang.  Bapak dari satu orang anak ini, dalam kesehariannya berprofesi sebagai penjual bakso mini kuah. Dagangannya dijajakan secara keliling dari satu tempat menuju ke tempat yang lain. Pak Joko biasa para pembeli memanggil berjualan di daerah kampus dan pabrik. Pria yang berpostur jangkung ini mulai menjajakan dagangannya dari sekitar pukul 03.00  hingga pukul 20.00 malam “ujarnya”. Selama kurang lebih lima tahun Joko menekuni profesi tersebut.
Pada awalnya Joko menekuni sopir sebagai profesinya, tapi karena merasa kurang nyaman dalam lingkungan tempat kerjanya yang harus berburu waktu, dan selalu mendapat tekanan dari atasannya yang harus menyetorkan setoran tepat pada waktunya, maka Joko memilih mengundurkan diri dan akhirnya berinisiatif membuka usaha sendiri dengan berjualan bakso. Dengan modal sebesar 300 ribu rupiah Joko dapat membangun usahanya.
Dengan tekad yang bulat Joko menekuni usahanya. Walaupun pada awalnya Joko mengalami pasang surut dalam usahanya karena sepinya pembeli. Tapi dengan keuletannya, akhirnya usahannya dapat membuahkan hasil. Dalam sebulan Joko dapat meraih omzet sekitar antara 2 sampai 3 juta rupiah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar