MERAUP UNTUNG LEWAT USAHA BAKSO
MINI
Ngaliyan, 16 April 2013, Joko Waluyo (31 tahun),
seorang warga asli Pemalang yang sudah menetap di Semarang. Bapak dari satu orang anak ini, dalam
kesehariannya berprofesi sebagai penjual bakso mini kuah. Dagangannya dijajakan
secara keliling dari satu tempat menuju ke tempat yang lain. Pak Joko biasa
para pembeli memanggil berjualan di daerah kampus dan pabrik. Pria yang
berpostur jangkung ini mulai menjajakan dagangannya dari sekitar pukul
03.00 hingga pukul 20.00 malam “ujarnya”.
Selama kurang lebih lima tahun Joko menekuni profesi tersebut.
Pada awalnya Joko menekuni sopir
sebagai profesinya, tapi karena merasa kurang nyaman dalam lingkungan tempat
kerjanya yang harus berburu waktu, dan selalu mendapat tekanan dari atasannya
yang harus menyetorkan setoran tepat pada waktunya, maka Joko memilih
mengundurkan diri dan akhirnya berinisiatif membuka usaha sendiri dengan
berjualan bakso. Dengan modal sebesar 300 ribu rupiah Joko dapat membangun
usahanya.
Dengan tekad yang bulat Joko menekuni
usahanya. Walaupun pada awalnya Joko mengalami pasang surut dalam usahanya
karena sepinya pembeli. Tapi dengan keuletannya, akhirnya usahannya dapat
membuahkan hasil. Dalam sebulan Joko dapat meraih omzet sekitar antara 2 sampai
3 juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar